Alat Musik Tradisional Wayang Kulit

Untuk lebih jelasnya lihat penjelasan di bawah ini.

Alat musik tradisional wayang kulit. Selain silat upacara wayang kulit juga menggunakan melodi serunai sebagai penghias persembahan. Alat musik ini memiliki 4 6 senar yang dimainkan dengan cara dipetik. Gambang gambar alat musik tradisional kalimantan utara gambang. Biasanya dimainkan sebagai pelengkap iringan musik gamelan yang dipentaskan saat pertunjukan wayang tari jaipong sinden atau campur sari.

Sampe dibuat dari kayu pilihan yang dianggap mempunyai kualitas baik seperti kayu meranti kayu adau dan kayu tabalok. Instrumen pengiring dalam musik iringan kesenian tradisional wayang golek menggunakan alat musik gamelan. Untuk menghasilkan bunyi alat alat tersebut dilagakan dengan menggunakan kaedah hentakan. Salah satu alat muzik yang menghasilkan bunyi yang amat mudah dikenali kerana kenyaringannya tak sah persembahan silat dilakukan tanpa serunai dimainkan.

Unsur musik tradisional wayang. Unsur pertunjukan tersebut terbagi menjadi dua yaitu pelaku dan peralatan. Alat dan pelaku dalam pertujukan wayang kulit purwa dalam pertunjukan wayang terdapat unsur unsur yang mendukung jalannnya pertunjukan. Alat musik tradisional kalimantan berbicara mengenai kalimantan dia merupakan salah satu pulau yang ada di indonesia dan dia memiliki beragam jenis provinsi mulai dari.

Digunakan dalam ensemble paluan tradisional yang pada mulanya berkembang di negeri kelantan seperti wayang kulit mak yong dan menora serta ensemble paluan untuk tarian tradisional seperti asyik dan wau bulan. Arbab merupakan alat musik tradisional yang berasal dari serambi mekah atau aceh yang berbentuk seperti alat musik tradisional biola. Artis atau pemain dalam pertunjukan wayang kulit purwa. Dibuat dari perunggu berbentuk bulat.

Sampe adalah alat musik tradisional masyarakat dayak di kalimantan timur yang sering dimainkan untuk mengiringi upacara adat. Gambang merupakan alat musik tradisional dari kalimantan utara yang terbuat dari bahan kayu atau bambu dan memiliki banyak 18 buah. Alat musik tradisional jawa ini juga merupakan alat musik ritmis yang dimainkan sebagai pengatur irama. Alat musik tradisional ini terbuat dari bahan dasar batok tempurung kelapa kayu dawai dan kulit kambing dan busurnya dari bahan kayu atau rotan dan serat tumbuhan.

Di bawah bilah bilah kayu tersebut ada sebuah lubang resonansi yang bentuknya mirip seperti perahu yang pada bagian atas lubang resonansi di beri beberapa bilah tipis berbentuk persegi panjang. Dengan adanya beberapa provinsi tersebut maka tidak heran lagi kalau kalimantan juga memiliki beragam jenis seni serta budaya yang menarik. Ianya sering digunakan secara berpasangan dengan tetawak anak khususnya dalam ensemble bagi mengiringi teater tradisional seperti mak yong wayang kulit kelantan menora dan main puteri. Unsur unsur musik yang dipergunakan dalam kesenian tradisional wayang golek condhong laras meliputi irama melodi harmoni bentuk lagu tanda tempo dan tanda dinamik.